Penyebab Ketindihan
Sebelum ane menjelaskan apa itu yang dimaksud dengan ketindihan, ane akan jelaskan terlebih dahulu 4 tahap dalam tidur. Tidur tidak sekedar menutup mata, ada tingkatan yang berlapis untuk mempunyai kualitas tidur yang baik. Semua manusia dalam keadaan normal akan melewati tahap ini:
- Kondisi di saat setengah sadar
- Kondisi mulai tertidur dalam
- Kondisi tidur yang lebih dalam
- Rapid eye Movement (REM) Mimpi pun akhirnya terjadi
Dalam kejadian tindihan ini, seseorang yang tidur dengan kondisi tubuh yang lelah membuat membuat otak tidak dapat merespon tidur dalam urutan yang benar.
Biasanya dari tidur setengah sadar langsung menuju REM.
Akibatnya, saat terbangun pikiran sudah sadar, akan tetapi tubuh masih dalam kondisi tidur.
Hal tersebut membuat tubuh seolah terasa lumpuh dan tidak dapat di gerakkan.
Ketindihan biasanya terjadi pada orang yang sedang dalam kondisi capek, banyak pikiran dan sebagainya. Tubuh setengah sadar saat mengalami Ketindihan sering menimbulkan bayangan atau halusinasi makhluk yang menyeramkan, sehingga Ketindihan sering menjadi suatu hal yang mistis.
Cara Mengatasi Ketindihan
Semua orang bisa juga mengalami Ketindihan, jika hal ini terjadi pada ente sob, ingatlah tiga hal berikut ini:
- Jangan panik. Di saat ente panik, ente akan merasa semakin sulit untuk bernafas dan bergerak. Tarik nafas panjang dan berdoa, karena semua akan baik-baik saja.
- Setelah itu, walaupun tubuh dalam kondisi masih tidak bisa digerakkan, tapi ente masi bisa menggerakkan jempol kaki. Gerakkan jempol kaki perlahan, maka sedikit demi sedikit, tubuh ente bisa kembali digerakkan.
- Usahakan jangan sampai ente tidur dalam posisi terlentang, karena orang yang Ketindihan biasanya kalau tidur dalam posisi terlentang. Lebih baik ente ambil posisi tidur menghadap ke samping sob.