1. Bulan Mengelilingi Bintang Spica
Pada November 2013, bulan sabit tampak berdampingan dengan Spica. Spica sendiri merupakan bintang yang paling terang pada rasi bintang Virgo. Bintang ini juga dikenal sebagai “Raksasa Biru”. Fenomena alam ini hanya terjadi beberapa ratus tahun sekali. Dalam fenomena langka ini, sang bulan akan terlihat mengelilingi Spica selama 20 hari. Sebelum akhirnya,bulan sabit ini menghilang dan muncul berganti bulan baru.
2. Galaksi Sejajar
Galaksi Sejajar atau lebih dikenal dengan sebutan “Galactic Aligment”. Pada fenomena ini, letak matahari, bumi dan beberapa benda langit lainnya berdiri sejajar dan seperti berbaris, tepat di atas garis galaksi. Fenomena alam ini terjadi pada 21 Desember 2013 lalu. Dan menurut para ahli, Galactic Aligment atau Galaksi Sejajar ini, hanya akan terjadi sekitar 25.800 tahun sekali. Saat kejadian ini berlangsung, bumi akan menjadi gelap gulita.
3. Komet Lovejoy
Komet Lovejoy merupakan komet yang dianggap sebagai komet terbesar dan paling terang yang pernah dilihat oleh astronom dalam waktu 40 tahun. Komet ini memiliki nama resmi komet C/2011 W3 atau lebih dikenal dengan nama komet Lovejoy. Nama komet ini diambil dari nama penemunya yaitu Terry Lovejoy, seorang astronom amatir dari Australia yang menemukan komet ini pada tanggal 17 Agustus 2014 lalu. Komet ini membuat berita karena dapat melewati matahari dengan jarak yang sangat dekat. Fenomena ini merupakan fenomena yang cukup langka karena anda hanya dapat meliharnya sekali atau mungkin tidak dapat melihatnya sama sekali. Komet ini terakhir kali terlihat dan dapat disaksikan di Indonesia pada Januari 2015 lalu. Komet Lovejoy baru akan terlihat lagi setelah 8,000 tahun.
4. Venus Transit
Fenomena yang berikutnya juga terjadi di langit. Fenomena ini dinamakan “Venus Transit”, yakni planet Venus terlihat memutari Matahari. Peristiwa ini terjadi pada 6 Juni 2012 sekitar pukul 6 sore. Fenomena langka ini hanya terjadi 105 tahun sekali. Saat peristiwa ini berlangsung, Venus akan muncul seperti titik hitam yang kecil dan mengelilingi permukaan Matahari. Untuk menyaksikan fenomena yang jarang sekali terjadi ini, sangat disarankan untuk memakai kaca mata hitam untuk melindungi mata kita.
5. Salju Turun di Kairo
Kairo sangat identik dengan cuaca panas dan kawasan berpasirnya. Tetapi sebuah fenomena alam unik terjadi di sini. Bak sebuah mukjizat, pada 13 Desember 2013 hujan salju turun di wilayah ibu kota dari negara Mesir tersebut. Peristiwa ini pernah terjadi sebelumnya sekitar 112 tahun silam. Jadi wajar saja, saat salju turun di bulan Desember 2013, masyarakat di sana menyambutnya dengan rasa syukur. Tak sedikit juga yang mengabadikan fenomena alam ini dengan sebuah foto yang diupload ke social medianya.
6. Salju Turun Di Afrika Selatan
Selanjutnya ada salju yang turun di Afrika Selatan. Salju ini turun pada Agustus 2012 di kawasan Johannesburg. Kabarnya, ini merupakan hujan salju pertama yang turun di negara tersebut. Karena memang salju bukanlah musim yang ada di Afrika Selatan. Hampir semua warga keluar rumah untuk bermain-main dengan salju atau sekedar berfoto-foto di area bersalju tersebut. Bahkan sebagian dari masyarakatnya ada yang sengaja meliburkan diri dari kantornya hanya untuk menyaksikan fenomena langka ini.
7. Salju Turun Di Vietnam
Untuk pertama kalinya hujan salju turun di Provinsi Cai, Vietnam pada 15 Desember 2013 lalu. Suhu di kota inipun menjadi sangat dingin, temperaturnya mencapai minus 1 derajat celcius. Namun sayang, fenomena alam ini membuat kemacetan lalu lintas yang cukup parah. Tak hanya itu, salju yang turun itu juga membuat lahan pertanian menjadi rusak parah. Namun meski begitu, banyak sekali turis yang datang dan mengabadikan fenomena alam yang jarang sekali terjadi ini.
