1. Gudeg
Gudeg adalah salah satu wisata kuliner khas Jogja yang sudah terkenal hingga mancanegara, bahkan hotel berbintang lima pun sering dapat permintaan makanan gudeg dari wisatawan asingnya. Sehingga mau tak mau, gudeg merupakan menu wajib bagi hotel. Gudeg ada 2 jenis, yaitu gudeg kering dan gudeg basah. Perbedaan dari gudeg ini adalah: Gudeg kering tidak memiliki kuah, rasanya lebih manis, dan warna gudeg lebih gelap/hitam. Sedangkan Gudeg basah memiliki kuah sayur tempe atau tahu yang telah dipotong. Gudeg Kering biasanya disantap untuk pagi dan siang hari, namun gudeg basah biasanya masyarakat Jogja menghidangkan untuk menu pagi dan malam hari..
Banyak sekali penjual gudeg di jogja, mungkin anda bingung gudeg mana yang terkenal dan unik. Gudeg Yu Djum,
merupakan legendaris gudeg di Jogja. Jika anda ingin menikmati
kenyamanan, sebaiknya anda makan di rumah Yu Djum di daerah Mbarek Jl
Kaliurang Selokan Mataram, deket MM UGM Yogya. Semua masyarakat di
Indonesia dan Mancanegar pasti tahu Gudeg Yu Djum, jadi ini harus anda
kunjungi sebagai referensi wisata kuliner di Jogja.
Selain Gudeg Yu Djum, anda juga harus menikmati Gudeg Pawon. Gudeg Khas Jogja yang memiliki Sensasi dalam menikmati makanan gudeg di dapur ( pawon - bahasa jawa ). Bukanya Hanya jam 11 malam, hingga jam 2 pagi saja. Letaknya di Jl. Janturan deket ( Selatan Pamella Swalayan Jl. Kusumanegara ).
Jika anda bosan atau anda sudah pernah mengunjungi kedua tempat diatas, kami referensikan Gudeg Permata ( Jl. Sultan Agung ) depan Bioskop Permata deket Pakualaman ( tempat tinggal Paku Alam ).
Selain Gudeg Yu Djum, anda juga harus menikmati Gudeg Pawon. Gudeg Khas Jogja yang memiliki Sensasi dalam menikmati makanan gudeg di dapur ( pawon - bahasa jawa ). Bukanya Hanya jam 11 malam, hingga jam 2 pagi saja. Letaknya di Jl. Janturan deket ( Selatan Pamella Swalayan Jl. Kusumanegara ).
Jika anda bosan atau anda sudah pernah mengunjungi kedua tempat diatas, kami referensikan Gudeg Permata ( Jl. Sultan Agung ) depan Bioskop Permata deket Pakualaman ( tempat tinggal Paku Alam ).
2. Sate Klatak
Sate Klatak merupakan sate ayam yang diracik secara khusus, sehingga memiliki keunikan tersendiri. Sate kalatak ini terdapat di Pasar Jejeran Bantul atau sekitar 1 KM ke selatan dari Terminal Giwangan.
Kelembutan daging ayam dan racikan bumbu sate yang khas, membuat anda dapat menikmati sate khas bantul ini. Ditambah porsi 1 tusuk sate, sangatlah besar. Sehingga dengan 3 - 5 tusuk sate yang disajikan, dapat membuat perut anda penuh.
3. Soto Jogja
Makanan Soto tentunya anda sudah tahu semua. Soto yang khas dan terkenal di Yogyakarta adalah Soto Kadipiro,
yang terletak di Jl. Wates dekat perempatan Wirobrajan. Di jalan ini
anda akan menemui banyak Warung Makan Soto Kadipiro, namun yang asli
adalah Soto Kadipiro yang berada di utara jalan ( satu deret dengan pom
bensin ). Soto Ayam yang tidak bersantan ini berdiri sejak tahun 1921,
dibangun oleh Pak Karto Wijoyo.
Selain Soto Kadipiro, Soto yang terkenal di Yogyakarta adalah Soto Pak Sholeh yang terletak di Jl Wiratama Tegal Rejo Yogyakarta. Tepatnya Jalan masuk Museum Sasana Wiratama Pangeran Diponegoro. Penampilan soto yang bening dan seger terlihat nikmat untuk dinikmati siang hari. Harganya pun sangat terjangkau, yaitu Rp 8.000 untuk 1 porsinya.
Selain Soto Kadipiro, Soto yang terkenal di Yogyakarta adalah Soto Pak Sholeh yang terletak di Jl Wiratama Tegal Rejo Yogyakarta. Tepatnya Jalan masuk Museum Sasana Wiratama Pangeran Diponegoro. Penampilan soto yang bening dan seger terlihat nikmat untuk dinikmati siang hari. Harganya pun sangat terjangkau, yaitu Rp 8.000 untuk 1 porsinya.
4. Bakmi Jawa
Bakmi Jawa di Yogyakarta jelas berbeda dan memiliki citarasa tersendiri,
Selain rasanya yang gurih, . Bakmi Jawa biasanya di masak dengan
menggunakan Anglo ( tungku dari tanah liat dengan bahan baku arang ).
Bakmi Jawa yang terkenal di Yogyakarta adalah :
Bakmi Jawa yang terkenal di Yogyakarta adalah :
- Bakmi Jawa Mbah Mo ( Dusun Code Manding Bantul ). Letaknya sangat terpencil di dusun code, namun menjadi incaran para pejabat dan artis ketika berkunjung ke Yogyakarta.
- Bakmi Jawa Kadin. Bakmi Jawa yang sudah terkenal sejak dahulu kala, letaknya dekat dengan Pakualaman, persis di samping Supermarket Superindo.
- Bakmi Jawa Pak Pele, langganan para seniman Jogja. Letaknya di sebelah selatan Alun-alun Utara, atau dekat dengan Pagar Keraton.
5. Sego Pecel ( SGPC ) Bu Wir
Mau sarapan pagi selain gudeg?? SGPC jawabanya. Sego Pecel ( disingkat
SGPC ) menjadi alternatif yang dapat anda nikamti saat berada di Jogja.
Sego Pecel yang terkenal dari Madiun, kini dapat nikmati di Warung SGPC Bu Wir atau Bulaksumur. Lokasinya tepat di sebrang Fakultas Peternakan UGM atau Selokan Mataram.
Sego Pecel ini berisi sayur - sayuran dengan diberi bumbu kacang yang manis dan pedes. Dengan Menu lauk yang tersedia: tahu tempe, telur ceplok (mata sapi), sate telur, bakwan dll. SGPC Bu Wir memiliki suasana Tempoe Doeloe, sambil mendengarkan grup musik yang menyanyikan tembang nostalgia anda dapat merasakan sensasi wisata kuliner di Jogja.
6. Oseng-oseng Mercon
Sego Pecel ini berisi sayur - sayuran dengan diberi bumbu kacang yang manis dan pedes. Dengan Menu lauk yang tersedia: tahu tempe, telur ceplok (mata sapi), sate telur, bakwan dll. SGPC Bu Wir memiliki suasana Tempoe Doeloe, sambil mendengarkan grup musik yang menyanyikan tembang nostalgia anda dapat merasakan sensasi wisata kuliner di Jogja.
6. Oseng-oseng Mercon
Makanan ini menjadi incaran bagi pencinta makanan pedas. Saking pedasnya, anda serasa makan mercon di dalam mulut. Oseng-oseng Mercon yang terkenal di Yogyakarta adalah Oseng-oseng Mercon Bu Hadi.
Bertepat di Jl. Nyi Ahmad Dahlan Yogyakarta, sebelah Barat RS PKU
Muhammadiyah atau 300m dari perempatan Kantor Pos Besar. Menu di Warung
Makan ini adalah Oseng-oeng Mercon, Ayam Bakar/Goreng, dll.